Ensiklopedia Tafsir Al Qur'an

Referensi Kitab Tafsir dari Berbagai Ulama

Tafsir Ibnu Katsir Surat Al Baqarah Ayat 37

Tafsir Ibnu Katsir Surat Al Baqarah Ayat 37

“Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Rabb-nya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Mahapenerima taubat lagi Maha-penyayang.” (QS. Al-Baqarah : 37)

Ada yang berpendapat bahwa kalimat dalam ayat ini ditafsirkan dengan firman Allah: Keduanya berkata, “Ya Rabb kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Al-A’raaf: 23).

Pendapat yang demikian itu diriwayatkan dari Mujahid, Sa’id bin Jubair, Abu al-Aliyah, Rabi’ bin Anas, Hasan bin Bashri, Qatadah, Muhammad bin Ka’ab al-Quradzi, Khalid bin Madan, Atha’ al-Khurasani dan Abdurrahman bin Zaid bin Aslam.

Dan firman-Nya, “Sesungguhnya Dia Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” Artinya, Allah Subhanahu wa ta’ala. menerima taubat orang yang bertaubat dan kembali kepada-Nya. Sebagaimana firman-Nya: “Tidakkah mereka mengetahui, bahwa Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya. ” (QS. At-Taubah: 104).

Dan banyak lagi ayat yang menunjukkan bahwa Allah mengampuni berbagai macam dosa dan menerima taubat orang yang bertaubat kepada-Nya. Ini merupakan bagian dari kelembutan terhadap hamba-hamba Nya, dan rahmat yang dicurahkan-Nya kepada mereka, tiada Ilah yang hak melainkan hanya Dia semata, yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

Selanjutnya,
Tafsir Ibnu Katsir Surat Al Baqarah Ayat 38-39

No comments:

Post a Comment